""'>

Sabtu, 16 November 2013

Foto-foto Event Toys Fair di Bulog 2013

Minggu kemarin saya datang ke acara Toys Fair di Bulog. Kalau acaranya mulai dari siang hingga sore begini, saya selalu datang setelah shalat duhur. Di sana ada teman saya namanya Mas Fajar. Beliau adalah salah satu orang yang mempunyai banyak teman di bidang hobi seperti ini, terutama mainan. Pras, Aldi, dan teman lainnya belum datang karena menghadiri acara teman kami yang lainnya, namanya Kris. Dikira Pras dan kawan-kawan saya datang ke acaranya Kris saat saya sms "otw" ke mereka. Akhirnya terjadilah miss komunikasi. Sambil menunggu mereka selesai acaranya, saya foto-foto di acara Toys Fair di Bulog.

Rabu, 06 November 2013

Foto-foto Event Orenji di FIB UNDIP 2013

Hari minggu yang cerah, saya pergi ke Event Jepang-jepangan yang diadakan oleh Orenji-kun (FIB UNDIP). Saya juga ingin mengetes kemampuan DSLR baru saya, yaitu D5100. Saya pergi sendiri ke sana, dan belum bertemu dengan teman-teman. Sambil menunggu teman saya datang akhirnya saya hunting foto sendirian di kawasan event tersebut.

Minggu, 27 Oktober 2013

Raharjo's Collection : Kamen Rider Black RX Defeat Shadow Moon

RX VS Shadow Moon

I test my new camera D5100, I take picture when my home get constructed, "Kamen Rider Black RX Defeat Shadow Moon".

Sabtu, 14 September 2013

Kembang Api di Game Online - ECO (Emil Chronicle Online)

Selamat siang pembaca setia On The Way Raharjo. Apa kabar kalian semua? Semoga bahagia dan dimudahkan rezekinya selalu ya, amin. Wah kenapa saya selalu menyapa dengan selamat siang atau selamat malam dulu, ya karena saya cinta Indonesia bukan I love Indonesia. Jadi tuh supaya "Selamat Siang" menjadi terdengar familiar di telinga orang-orang Internasional. Soalnya pernah dengar guru Seni Rupa SMA saya dulu bilang kalau jaman dulu tuh kata-kata kayak "Emak", "Ibu", "Bapak" tuh terdengar indah di telinga orang-orang Belanda. Tidak tahu dia fanatik atau nasionalisnya tinggi, beliau tidak terlalu suka sama anak yang mengundang Bapak dan Ibunya dengan "Papa" dan "Mama".

Jumat, 13 September 2013

Friend Sign dan Cosplay

Perkenalkan nama saya Ricky Raharjo, selamat malam! Apa kabar kalian semua? Semoga baik-baik saja ya kesehatan jasmani dan rohaninya. Seperti biasa postingan-postingan saya itu dibuat 1 jam sebelum hari esok. Bisa aja saya menggelar pameran postingan blogger tercepat kurang dari 1 jam. Kadang kontennya tidak pure dengan judulnya, ya kayak gini ni, tambah-tambahin intro yang panjang. Sebenarnya ya untuk mengantar inti dari postingan blog saya (dan juga untuk mengejar komitmen 30 hari ngeblog).

Rabu, 11 September 2013

Nasi Goreng Padang Keju

Hai, saya Ricky Raharjo, selamat malam, dan selamat bertemu kembali di kesempatan baik ini. Apa kabar para pembaca setia saya? Semoga diberikan kesehatan dan rejeki yang melimpah, amin. Hari ini tuh, saya mendapat tantangan baru yang harus diselesaikan oleh seorang akuntan. Perasaan sebagai manusia normal tuh sebenarnya kesal aja, kenapa sih kok karyawan sebelum saya kalau kerja setengah hati gitu. Tapi ya biarlah, cukup keluhannya dan enjoy aja jalani hidup.

Sabtu, 07 September 2013

Because of Hitomi's Blog

Hai saya Ricky Raharjo, terima kasih sudah berkunjung kembali ke On The Way Raharjo. Selamat siang, apa kabar semuanya? Semoga diberikan kesehatan jasmani dan rohani selalu, amin. Kerjaan sudah mulai sedikit, jadi saya bisa menyempatkan waktu saya sedikit untuk meneruskan komitmen 30 Hari Non Stop Blogging. Tidak terlalu mengharapkan untuk mendapatkan hadiah, saya lebih mementingkan DEDIKASI saya untuk tujuan hidup saya.

Jumat, 06 September 2013

Wawancara "Bukan Empat Mata"

Hai, saya Ricky Raharjo, terima kasih sudah menunggu saya untuk menerbitkan 1 postingan baru. Kadang saya berpikir, saya ikut 30 hari ini kayaknya hasilnya jadi tergesa-gesa gitu. Alhamdulillah bisa sampai postingan yang ke 21 ini, padahal itu tidak diplanning lho. Dan juga tahu tidak dibalik saya menulis ini, saya selalu menuliskannya 1 jam sebelum hari esok. Dan kenapa saya menulis paragraf pertama dengan kabar saya, ya yang pertama karena ini blog personal saya, dan kedua buat nambah-nambahi tulisan aja, hehe (^^).

Selasa, 03 September 2013

Permainan "Lipat Bayangan"

Selamat malam, saya Ricky Raharjo. Semoga kabar baik selalu menyertai anda, di mana pun anda berada, amin. Saya pun senang mempunyai kabar baik, karena hari ini saya membantu penjualan di Dealer Suzuki, dan semoga berhasil untuk diproses, amin. Ya lumayan untuk jajan dan sedekah komisinya nanti.

Sabtu, 31 Agustus 2013

Bukan Magang Biasa

Hari itu, sangat membosankan. 6 mahasiswa cowok dari UNDIP, 3 dari perpajakan dan 3 dari akuntansi sedang ngobrol seadanya lantaran tidak diberi tugas. 3 siswa SMK, 2 cewek, dan 1 cowok selalu saja disibukkan dengan tugas dari Kepala Akuntansi PT. Kereta Api Indonesia DAOP 4 itu. Keadaan itu sudah 2 minggu berjalan, tanpa ada perkembangan untuk bergerak menyentuh pembuatan Tugas Akhir saya.

Jumat, 30 Agustus 2013

Hati - Hati Dengan Sugesti!

Hai, saya Ricky Raharjo. Malam yang dingin ini (ya karena hujan) saya akan meneruskan komitmen ngeblog 30 hari saya. Kemarin adalah postingan saya yang ke-13. Semoga baik-baik saja ke depannya. Kadang banyak yang bilang itu adalah angka sial tapi sebenarnya itu hanyalah sugesti yang dibesar-besarkan, menurut saya. Well, hari ini akan saya ceritakan pengalaman saya waktu saya mengidap sugesti yang berlebihan.

Selasa, 27 Agustus 2013

Brainwave Attract Love!

Malam, saya Ricky Raharjo, apa kabar kalian semua? Saya? Capek sekali...., karena hari ini seharian full kerja! Sebagai akuntan memang selalu disibukkan di akhir bulan semacam ini. Barusan saya baru selesai menyelesaikan laporan PPN untuk perusahaan saya. Dan tahu ga, ini baru pertama kalinya saya bekerja di rumah. Saya bawa datanya pulang ke rumah untuk dikerjakan, soalnya teman-teman akuntansi saya sudah semua. Pak Anton juga sudah menyuruh agar melaporkan hasil bayar pajaknya hari ini, agar segera dibayarkan ke kantor pajak besoknya.

Senin, 26 Agustus 2013

See You Later Kii!

Hai selamat malam saya Ricky Raharjo. Hari ini saya mendapatkan kabar bahwa teman Thailand saya, Kii akan pergi ke Singapura. Dia pergi sendirian layaknya pengembara, eh kalau jaman sekarang istilah kerennya Traveler. Sudah 1 tahun Kii ada di Indonesia, dan tujuan utamanya untuk belajar di UNIKA Semarang. Saya baru kenal dia 3 bulan terakhir ini, dan hari ini saatnya dia pergi meninggalkan tanah air Indonesia, mungkin untuk mencari pengalaman baru lagi.

Minggu, 25 Agustus 2013

Makhluk Imajinasi Idaman Saya, Baja Hitam!

Selamat malam pembaca setia On The Way Raharjo, perkenalkan saya Ricky Raharjo. Kali ini saya akan membahas beberapa hal tentang kesukaan saya akan Jepang.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Special Guest From Japan, "Maci?"

Hari ini adalah hari yang sangat awkward tapi menyenangkan. Tahu ga, hari ini tuh saya kedatangan tamu khusus dari Jepang. Saya bela-belain beli buku belajar bahasa Jepang, sama nonton Youtube supaya bisa ngomong Jepang. H-1 kedatangan, saya tertarik menonton Youtube ketimbang buku yang saya beli. Topiknya saat itu adalah tentang tempat. Saya sudah bisa saat menonton pelajaran itu.

Kamis, 22 Agustus 2013

Meet Komunitas PROLOG Semarang!

Selamat malam pembaca setia saya. Selalu saja malam. Malam bagi saya adalah waktu yang tepat untuk ngeblog sesudah bekerja. Tapi sayang hari ini pekerjaan saya hanya duduk-duduk dan bersih-bersih saja di kantor. Tadi waktu sedang asyik-asyiknya bekerja, eh malah mati lampu.... Ya terpaksa tidak produktif hari ini. Seperti orang lagi nganggur beneran.

Selasa, 20 Agustus 2013

Terima Kasih Mba Mega!

Hai, ketemu lagi dengan saya Ricky Raharjo. Waktu cepat sekali ya, sudah malam saja hari ini. Maaf baru sempat online untuk meneruskan komitmen 30 hari ngeblognya, itu dikarenakan komputer saya telah kembali (^^), ya walaupun VGA nya belum digantikan yang baru, but still I can online and blogging for my beloved readers, and it's you.

Senin, 19 Agustus 2013

Radar Lapar



Radar Lapar
By : Ricky Raharjo

A. Lata Belakang
Pada hari yang berawan namun panas di Semarang ini, saya jadi ingat berita yang ada di TV tentang ramalan cuaca. Karena pemberitaannya menggunakan peta-peta Indonesia, saya malah jadi teringat hal yang lain. Hal lain itu adalah "Radar Gempa" (nama setahu saya) yang disampaikan oleh BMKG.
Kalau korban lapar, agar cepat tertolong bagaimana ya?

Minggu, 18 Agustus 2013

Namatin TEKKEN 5

Halo bertemu lagi dengan saya Ricky Raharjo. Walau komputer masih dirawat di tukang service, ngeblog tetap jalan dong (^^). Yap, sekarang saya berada di warnet @home, warnet terkenal di dekat rumah saya. Tempatnya enak, terus tukang parkirnya juga baik, suka cerita pula, makanya saya selalu prioritaskan dulu datang ke warnet ini. Memang agak berbeda ngeblog di rumah dengan di warnet, jadi lebih fokus karena argo / tarif terus bergerak semakin mahal. Ya bersyukur saja sih bisa internet di rumah, bisa sepuasnya berkreasi, dan mengembangkan diri.

Jumat, 16 Agustus 2013

Master of Sepeda Lambat

Selamat pagi pembaca setia saya! Berhubung hari ini adalah hari Kemerdekaan Indonesia, saya mengucapkan MERDEKA! Tidak sedikit juga yang bilang bahwa Indonesia (belum) MERDEKA di timeline twitter saya. Kalau menurut saya sih, masih bisa bangun di pagi hari lalu sarapan pada 17 Agustus 2013 ini, saya sudah merasa MERDEKA. Bangsa yang besar pastinya dimulai dari yang kecil, dan yang kecil itu adalah setiap insan bangsa Indonesia. Insya Allah kalau masyarakatnya sudah merasa MERDEKA, Indonesia pasti bisa MERDEKA. Seperti yang Presiden Soekarno dulu bilang “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”, maka dari itu mari mulailah MERDEKA dari diri sendiri yang dapat memunculkan dampak positif bagi sesama bangsa Indonesia.

Selasa, 06 Agustus 2013

Tukar Hadiah Berhadiah!

Sebelum saya memulai artikel ini, pertama-tama saya ingin mengklarifikasi bahwa artikel bertemakan imajinasi yang saya share bisa saja merupakan sesuatu yang sudah ada, tidak menuntut kemungkinan benar-benar pure imajinasi dari saya. Untuk menjaga keaslian imajinasi, saya selalu memberikan referensi-referensi sumber imajinasi tersebut.

Rabu, 31 Juli 2013

Mulai Berbagi Imajinasi!

Saat saya menuliskan quote yang ada di blog On The Way Raharjo saya ini, saya berpikir tentang bagaimana agar blog saya mempunyai tujuan yang jelas. Imajinasi, dokumentasi, dan inspirasi adalah kata-kata yang saya buat agar isinya tidak jauh dari situ. Ketika saya membaca postingan-postingan saya, kebanyakan adalah pengalaman pribadi, dan malah melupakan poin "Imajinasi" itu sendiri.

Kamis, 25 Juli 2013

Kekancing / Kekunci Lagi !

Nulis blog itu sebenarnya menyenangkan, apalagi kalau ada yang membacanya, pasti bakal ada kepuasan tersendiri. Kemarin Mas Anis memberitahu saya bahwa blog saya pernah dibaca oleh Mba Dwita. Mas Riski pernah membaca juga waktu itu dia membisikkan bahwa saya pernah kekancing / kekunci di kantor Suzuki saya. Saya kira dapat infonya dari Mas Malik, ternyata dia membaca blog saya langsung! Ya agak gimana juga kalau orang dekat membacanya sendiri, tapi is okey, santai saja. (^^)

Rabu, 17 Juli 2013

Zaman Mercon

Saya merasakan ada yang ganjil pada awal Ramadhan bulan Juli ini. Pagi itu, saya tidak melihat kertas-kertas berserakan di sepanjang jalan Tlogosari. Bukan sembarangan kertas. Kertas itu adalah uraian dari mecon yang sudah meledak. Biasanya mercon-mercon ini dimainkan banyak anak-anak di daerah kami. Ya mungkin zaman sudah berubah ke arah yang lebih baik, atau mungkin ke arah yang membosankan?

Senin, 15 Juli 2013

The Rise of Komting Jojo

Perkenalkan nama saya...., Ricky. Sering dipanggil Jojo oleh teman-teman dulu. Nick name yang sudah turun-temurun dari SMP yang sudah melewati 2 kali penyaringan, dari Jo menjadi Jojo. Saat saya SD sampai SMA belum pernah merasakan / menjabat menjadi seorang pemimpin / ketua suatu organisasi akademik ataupun non akademik.

Pada waktu kuliah semester 2, saya ditunjuk oleh Dosen SIA (Sistem Informasi Akuntansi) untuk menjadi ketua kelas mata kuliahnya. Saya baru mendengar jabatan ini seumur hidup saya, hari itu saya diangkat menjadi Komting, Komting Jojo.

Saya tidak menyangka ternyata beliau menunjuk saya sebagai komting. Saya kira orang yang duduk persis di depan bangku saya itu, padahal dia sudah percaya diri mengacungkan tangan. Nama saya dipanggil oleh Pak Kolidin (Dosen SIA). "Bukan kamu, itu yang di belakang kamu, Si Jojo maksudnya.", tunjuk Pak Kolidin kepada saya. Mendengar itu saya langsung dilihatin oleh banyak mahasiswa di dalam kelas itu. Saya langsung berbenah diri dalam seketika, dan bersikap layaknya James Bond, lalu menjawab, "Ehem, ya?". "Kamu yang jadi Komting ya Jo, siap?!", tanya Pak Kolidin. "Sia..p, Pak..", jawaban yang agak ragu seperti Nobita mau dibully sama Giant. Entah mimpi apa, saya diangkat menjadi Komting oleh Dosennya langsung. Mungkin ini saatnya saya berubah, HENSHIN! Jojo berubah menjadi...., Komting Jojo! (Backsong : Digimon Adventure - Evolution Theme - Brave Heart).

Powered by mp3skull.com

Nama saya dipanggil karena sebenarnya Dosennya sudah mengenal dekat dengan saya pada semester sebelumnya. Saking dekatnya, beliau membesar-besarkan saya dengan bilang, "Dia yang mengajarkan saya tentang cinta, atau gaet cewek", padahal dulu hanya sharing tentang ilmu photoshop saja dengan Pak Kolidin. Dari situ, muncullah rasa kepemimpinan yang perlahan mengalir ke semua jiwa dan raga saya, untuk mengerti apa tugas seorang pemimpin sebenarnya.

Kadang saya merasa bersalah jika ada teman saya yang tidak datang lantaran jadwalnya tabrakan. Karena hal itu, setiap Pak Koldin menetapkan hari apa mengajarnya, saya pasti selalu konfirmasi dulu kepada teman-teman. Seperti dari sms ke semua teman sekelas, dari mulut ke mulut, dan kadang saya pernah membuat voting langsung di depan kelas menggunakan papan tulis sesudah pelajaran Pak Kolidin selesai.

Karena zamannya facebook notes masih ngetren waktu itu, saya gunakan fitur itu untuk memberitahukan perubahan jadwal dan semacamnya kepada semua teman sekelas saya. Ya dengan cara mengetag ke facebook teman-teman, tentang jadwal perubahan. Awalnya fitur yang saya gunakan ini kurang efektif, dan yang membaca sedikit.

Saya pun mencoba menerapkan cerita lucu atau gaje dalam notes facebook tersebut. Jadi konsepnya, di dalam cerita yang saya buat itu, nantinya dikait-kaitkan dengan jadwal pindah kelas yang sudah teman-teman tentukan. Berikut adalah salah satu contoh catatan pemberitahuan jadwal pindah kelasnya, dan waktu itu saya memang dikerjain teman saya, dikira saya suka sama sesama jenis, melalui foto yang didubing oleh teman saya, dan ditag semua. Untung itu teman baik saya sendiri yang upload fotonya.

Hits Terbaru Komting SIA

Di tengah-tengah banyaknya gosip tidak sedap yang menerpa Komting Jojo, tidak menjadi kendala bagi Komting Jojo untuk tetap exist di dunia Hot Thread Fb. Pada saat ditemui oleh wartawan, Komting Jojo memberikan klarifikasi sebagai berikut:


“Memang banyak asumsi yang mengatakan foto itu akan mengganggu perkuliahan SIA, namun yakinlah foto itu tidak akan menghalangi Kuliah SIA, saya berani bahwa itu hanya rekayasa oleh pihak yang tidak suka dengan Komting Jojo, saya berani membuktikan dengan didampingi Roy Suryo (pakar telematika) untuk membuktikan bahwa Saya dan Azka tidak bilang seperti yang digosipkan." Kata Komting Jojo dengan tegas, Senin, 21 Juni 2010.



Untuk mengembalikan popularitasnya Komting Jojo akan merilis album terbarunya.
Selama ini diam-diam Komting Jojo sedang menyiapkan album terbarunya. Album terbarunya berisi tentang semua hal yang pernah diajarkan oleh Pak Kolidin after mid.

Berisi tentang 3 hal :
1. SIA S PEMBELIAN
2. SIA SISTEM PENGAJIAN DAN PENGUPAHAN
3. prosedur pengawasan dan sistem biaya


Masih beredar di kalangan yang memiliki hubungan kerabat, dengan menggunakan *perangkat keras kalian bisa mendapatkan Hits Terbarunya.

Bukan hanya itu, pada Selasa (22 Juni 2010) besok Pak Kolidin akan memberikan 2 hal lagi yang katanya akan menjadi bahan untuk ujian besok, dan akan diserahkan kepada saya.

Maka dari itu dari semua bahan-bahan ujian yang dikumpulkan akan menjadi album berjudul

<b>"The Best of Kisi-Kisi SIA"</b>

yang akan launching pada
hari Rabu (23 Juni 2010) Pk. 10.00 WIB. di fotokopi Citra

sebagai fotokopi yang bisa dipercaya. Jika ingin mendapatkannya, kalian cukup bilang
Kisi-kisi SIA Komting Jojo Pak Kolidin


Lalu setelah mewancarai tentang bahan-bahan apa saja yang akan keluar pada ujian besok, Komting Jojo juga menyampaikan sepatah/2 kata : "Jangan lupa Tugas Laporan KKL nya ditumpuk, kalo ga numpuk ya ga dapat nilai plus, dikumpulkan pada saya pada waktu Ujian SIA!"

catatan :
- * perangkat keras : bukan Palu melainkan seperti Flashdisk, atau perangkat - - yang bisa menyimpan data.
- yang digaris bawahi = Penting!
- tolong disebarkan ya ke teman-teman yang lain infonya....


>>>>>>>>>>>>>>>>update 29 juni 2010
numpuk tugas KKL nya stlah ujian SIA ya, yg akuntansi pajak maupun KS juga harus mengumpulkan.
brti tgl 1 juli 2010(hari kamis) di dkt ruang pengelola.



░█░░░█░█░░█░█▀▀░░░░▀█▀░█░█░█░▄▀▀░ ░█░░░█░█░░█░█░░░░░░░█░░█░█░█░█░░░ ░█░░░█░█░█░░█░░░░░░░█░░█░█░█░█░░░ ░█░░░█░█░█░░█░░░░░░░█░░█░█░█░█░░░ ░█░░░█░█▀░░░█▀░░▄▄░░█░░█▀█░█░░█░░ ░█░░░█░█░█░░█░░░░░░░█░░█░█░█░░░█░ ░█░░░█░█░░█░█░░░░░░░█░░█░█░█░░░█░ ░█▄▄░█░█░░█░█▄▄░░░░░█░░█░█░█░▄▄▀░ ◈☻◈☻◈☻◈☻◈☻◈☻◈☻◈☻◈☻◈☻◈☻◈☻◈



-Best Regards Komting Jojo- 
 Link Notes FB (yang lainnya masih banyak, namun entah kenapa setelah dibaca pas udah gede gini jadi malu rasanya untuk share (=^_^=) ).

Dari situ, banyak komentar berdatangan, ada yang responnya, "Siap laksanakan!", ada juga yang bilang "Jo, kamu salah jurusan deh kayaknya, jadi penulis aja Jo!", tidak sedikit juga yang bilang, "Selamat Jo, anda resmi menjadi alay". Well, walau begitu saya terima saja sebagai candaan saja. Saya tetap menulis info itu melalui tambahan cerita, sampai selesai memimpin kelas itu.

Tidak menyangka di semester berikutnya, di mata kuliah dan dengan dosen yang lain pula, saya dipilih menjadi komting lagi oleh teman-teman saya. Itulah kekuatan media social yang pernah saya rasakan. Karena itu pulalah saya jadi percaya diri mendapatkan teman di tempat kuliah saya, hingga wisuda pun saya masih dekat dengan teman-teman, contohnya seperti ini.


Saya Ricky Raharjo, terima kasih.

- BEST REGARDS KOMTING JOJO -

Sabtu, 13 Juli 2013

The Broken of Kereta TK

Waktu kecil, ketika masih anak TK-an, ada kejadian yang selalu saya ingat sampai sekarang ini, selain digigit sama monyet.

Saat itu adalah saatnya liburan bersama. Ada teman-teman TK saya, ada Ibu saya beserta orang tua murid lainnya, dan ada guru yang mengikuti acara itu. Kita akan menggunakan kereta pasar malam (yang ada roda mobilnya gitu) untuk mengelilingi Simpang Lima dari TK kita. Jaraknya lumayan jauh, sekitar 5 km, bolak-balik jadi 10 km.

Sebelum menaiki saya kelilingi dulu kereta itu. Ini mungkin kereta pasar malam yang sangat panjang, yang pernah saya temui! Setelah sibuk mencari-cari tempat yang cocok, ternyata bangku di depan sudah terisi semua. Tinggal bangku paling belakang yang masih kosong. Akhirnya saya duduk bersama Ibu saya dan saling berhadapan dengan teman TK saya dan orang tuanya. Mungkin model yang berhadap-hadapan gini sudah jarang ditemui sekarang (kayaknya / jarang lihat lagi sih).

Antar gerbong disambungkan oleh sebuah pengait besi yang menyerupai pancing, atau senjata yang biasa digunakan Captain Hook di dongeng Peter Pan. Itulah salah satu yang membuat saya khawatir dari semua bagian kereta itu. But show must go on! Kereta pelan-pelan melaju meninggalkan TK PGRI, tempat saya belajar dan bermain. Selama perjalanan kami bernyanyi bersama-sama. Suasana menjadi ceria seketika, apalagi ketika memutari Simpang Lima yang sangat luas itu.

Perjalanan hampir selesai dan kereta akan sampai di TK PGRI sebentar lagi. Untuk bisa memarkirkan kereta tepat di depan TK, kereta pun memutar di bundaran jalan raya. Bundaran itu, benar-benar bundar dan agak curam di pinggir jalannya. Suasana menjadi mencekam, saya bingung melihat orang-orang pada teriak. Ternyata gerbong kereta putus dari tengah sampai ke bagian gerbong paling belakang. Dan di belakang itu ada saya, Ibu, dan lainnya.

Orang-orang yang berada di depan gerbong saya, melompat dan ke luar menyelamatkan diri dari bahaya gerbong akan menabrak sesuatu. Ibu saya juga meninggalkan saya waktu itu. Tapi karena tidak tahu apa-apa, dan merasa masih aman-aman saja, saya masih tinggal di gerbong itu sendirian. Gerbong itu jatuh ke pinggiran, tepat di depan bengkel seperti las-lasan. Saya sangat bersyukur masih diberi umur panjang, untung tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terima kasih Ya Allah atas perlindungan-Mu. Saya berpikir pasti ini juga doa dari Ibu saya, yang ingin anaknya tetap hidup.

Suasana sangat ramai, banyak orang yang melihat gerbong putus yang di dalamnya masih ada saya. Ibu langsung menggendong saya dari gerbong putus itu. Setelah saya bisa ke luar dari gerbong itu, segera ibu menggunakan angkot untuk pulang ke rumah. Kemudian, Ibu langsung menenangkan saya walau sebenarnya tidak apa-apa. Terima kasih Ibu, atas semuanya.

Senin, 08 Juli 2013

Wong Semarang

WELCOME TO SEMARANG

Kota Lama in Semarang, taken with Fisheye No.2

Pie kabare? Apik-apik wae tha?

Hari ini saya ingin memberikan informasi unik mengenai Wong Semarang atau Orang Semarang dalam bahasa Indonesia.

Pertama, Wong Semarang itu suka manggil orang memakai nama merk kendaraan yang dinaikinya. Ini terjadi jika Wong Semarang itu lupa dengan nama orang tersebut namun ingat wajahnya, tapi juga bisa untuk memastikan bahwa orang itulah yang dimaksud.

Contohnya begini

A : "Mas, tahu ga yang namanya Toni?!"

B : "Oh SUPRA X kuning itu...., barusan saja pulang."

Setelah saya ngobrol dengan teman wanita Semarang saya, ternyata yang di atas biasanya digunakan dalam pergaulan kaum laki-laki di Semarang. Sebenarnya pernah dengar juga sih yang kadang menyebut orang dilihat dari dia bergaul. Misalnya "Halah si Andi tu lho, kumpulannya bangsane Andre cees.". Yap, kata "bangsane", harus disebut berdampingan dengan orang yang menjadi ketua / orang yang terkenal di kumpulannya.

Kedua, walau ini hanya pendapat pribadi tapi selama saya tinggal di Semarang selama 23 tahun ini, saya merasa bahwa Wong Semarang suka menggunakan kartu IM3. Mungkin dulu lebih suka smsan daripada telpon, jadi inget sms 10 dapet 100 sms. Sekarang malah bisa juga untuk ngobrol 1 jam hanya dengan Rp 1.000! Jadi makin demen saja dan tetap mempertahankan kartu IM3 nya. Karena itu pulalah pengguna BB yang ada di Semarang, kebanyakan memiliki Handphone satu lagi untuk kartu IM3 kesayangannya.

Ketiga, Wong Semarang suka memakai partikel "e", "ik", "og", maupun "tho".

"Ik", biasanya untuk mengungkapkan sesuatu yang sangat / lebih, contohnya "Apik banget ik!", yang berarti "Bagus sekali ya!", kadang walaupun di Bahasa Indonesia kan, Wong Semarang tetap saja suka kelontar "ik" juga, jadi "Bagus sekali ik!".

"Og", bisa berarti "sih" dalam Bahasa Indonesia, contohnya "Wonge memang ngunu og.", yang berarti "Orangnya memang begitu sih.".

"Tho", adalah digunakan sebagai tambahan penekanan, misalnya gini "Yo ojo ngunu tho ya!" artinya "Ya jangan begitu dong ya!", bisa juga "Enak tho panganane?", artinya "Enak kan makanannya?".

"E", bisa berbunyi seperti "nya" dalam Bahasa Indonesia, contohnya seperti ini, "Enak'e ngopo ya?", artinya "Enaknya ngapain ya?", kadang juga ada yang nyampur pakai bahasa Indonesia "Aku suka'e makan ini og Pak!"

Keempat, Wong Semarang kadang suka lupa bahasa jawanya ataupun sebaliknya.

Misalnya begini, "Wah keretone wis mangkat!", artinya "Wah keretanya sudah berangkat!".
Pada kata "keretone", kata itu bukan bahasa Jawa melainkan Bahasa Indonesia yang di Jawa-kan, kereta sendiri dalam bahasa Jawa adalah "sepur", jadi harusnya sepure. Kalau wong Semarang lupa, apa-apa akan mengandung huruf "o", "e/ne" di belakang kata Bahasa Indonesia yang di Jawa-kan itu, seperti "aire"="airnya" harusnya "banyune" kalau bahasa Jawa.

Mungkin teman-teman Semarang, ada yang mau nambahin? Monggo (^^).

Senin, 01 Juli 2013

Bedanya Kirishima dengan Saya

Saya kadang merasa sendiri, bahwa saya suka mendownload film yang tidak mainstream. Katakanlah di imdb yang bagus-bagus mempunyai rating 8 ke atas, namun saya malah mencoba menonton yang ratingnya 8 atau di bawah 8. Tapi dari situ ternyata banyak tersembunyi ilmu-ilmu yang sangat inspiratif, ya saya memang suka film yang inspiratif atau kalau tidak alur ceritanya menarik, dan membuat kita bisa berpikir. Film yang seperti apa? Salah satunya yang akan saya bahas di sini.

Kemarin saya baru saja menonton film Jepang yang sudah saya tunggu-tunggu (link downloadnya). Akhirnya kesampaian juga nonton "The Kirishima Thing" (Kirishima Bukatsu Yamerutteyo). Banyak alasan kenapa saya ingin menonton film drama remaja ini. Sebelum kita lanjut, mari kita lihat trailernya.


Ada aktris Jepang yang sudah saya kenal sewaktu saya menonton film "Memoirs of a Geisha". Dia adalah Suzuka Ohgo. Gadis yang membuat saya jatuh hati, sampai-sampai saya mendownload semua film yang dibintanginya, seperti film Jepang berjudul "Into The Faraway Sky". Nah di film itu ternyata ada juga nama aktor yang membintangi juga di film "The Kirishima Thing" (Kirishima Bukatsu Yamerutteyo). Namanya adalah Ryunosuke Kamiki. Dia juga pernah mengisi suara Kenji dalam film "Summer Wars". Film anime yang menurut saya paling bagus dari segi cerita, gambar, dan suara / musik. Benar-benar saling terkoneksi ya film-film yang saya suka (^^).


Suzuka Ohgo in "Memoirs of a Geisha"
Sumber Gambar : Misa's Blog

Ryunosuke Kamiki (Voice of Kenji) in "Summer Wars"
Sumber Gambar : Astromono

Di trailernya pasti banyak yang menyebut nama "Kirishima", nah jadi penasaran kan siapa "Kirishima" itu? Dia itu orang hebat pokoknya, kapten voly yang namanya sudah terkenal di Jepang (ceritanya). Nah itu saja yang bisa saya sampaikan. Sekarang "Kirishima Thing", sudah ada yang mengupload di Youtube, jadi kalian bisa menontonnya sendiri. Endingnya itu, membuat kita menjadi berpikir dari keseluruhan cerita tadi, seperti memberi nasehat, bagus banget!

Saya jadi ingat ketika saya ikut ekstrakurikuler basket dulu. Saya dulu pernah mengisi posisi Center, saya dipercaya mengisi posisi tersebut karena dulu saya mempunyai tubuh tinggi dari yang lain. Saya paling giat berlatih, namun ketika pertandingan saya paling payah memainkan posisi tersebut. Keunikan saya adalah ketika banyak yang mendukung saya tidak bisa memasukkan bola, tapi ketika tidak ada pendukung, saya bisa memasukkan bola. Jadi waktu ramai dikunjungi banyak pendukung, saya hanya dimainkan 2 menit sebelum pertandingan selesai, selanjutnya hanya duduk menjadi pajangan di kursi cadangan, itulah perbedaan saya dengan Kirishima. Tidak terkenal sama sekali, jika pun nama saya disebut, itu hanya mempermalukan saya saja.

Selasa, 25 Juni 2013

Monyet Juga Monyet

Sangat diperbolehkan untuk mencoba berkomunikasi dengan binatang, tapi jangan kelewatan seperti saya ini. Waktu saya duduk di kelas 2 atau 3 SD, saya pernah mengalami hal yang pernah dilihatkan di "THE WORLD AMAZING VIDEO", ya atau acara semacam itulah, tahu kan yang banyak cuplikan-cuplikan yang mencengangkan kita.

Hari itu saya sedang pulang dari sekolah menaiki sepeda. Ketika hampir sampai rumah, ban saya bocor. Saya melihat ada tukang tambal ban tidak jauh dari situ. Saya akhirnya meminta untuk menambalkan ban saya kepada tukangnya.

Tempat tambal ban itu berdekatan sekali dengan rumah yang agak besar (penglihatan waktu kecil). Biasanya kita melihat rumah-rumah besar dikelilingi penjaga kalau tidak satpam ya binatang, dan binatangnya itu anjing, namun di rumah ini beda. Di depan pagar rumah itu ada monyet dirantai lehernya yang sedang duduk memakan sesuatu.

Saya perhatikan terus cara mengunyah monyet tersebut. Sambil mengunyah-ngunyah, monyet itu menengok ke saya. Dia membuang makanannya ke dalam got yang ada di depan pagar itu, lalu mulutnya menganga, seperti mau berkomunikasi dengan saya.

Saya pun mencoba membalasnya dengan menganga-kan juga mulut saya, lalu bilang "AA, UU, II, KA, KAA!!" Saya pelajari bahasa itu ketika saya membaca komik Dragon Ball, ketika Goku berubah menjadi monyet besar. Saya bilang itu seru-seru dengan menggerakkan tubuh saya layaknya seekor monyet. Tepuk-tepuk, lonjak-lonjak, berputar-putar mengikuti ekor (walau ga punya ekor), seakan-akan ingin mengajak monyet itu bermain-main.

Keadaan menjadi agak sunyi, dan monyet itu melihat saya seperti ada keringat yang ke luar dari kepalanya (sweat drop). Lalu tiba-tiba dia turun dengan cepatnya menuju ke arah saya. Saya shock ketakutan, saya membeku di situ, saya benar-benar merasakan sama halnya di sinetron-sinetron, bahwa tidak bisa bergerak sewaktu akan ditabrak atau dalam keadaan bahaya, itu memang ada. Walau rantainya sudah paling mentok monyet itu terus berlari menuju saya, dan kemudian monyet itu menggigit lutut saya, lalu kemudian balik lagi ke tempat asalnya.

Saya terluka, gigitan monyet itu membuat lutut saya berdarah. Kulit yang robek terlihat putih seperti daging ayam goreng. Sakit sekali karena mengeluarkan darah juga. Air mata menetes sedikit, namun saya harus tahan karena sudah besar, pikir saya waktu itu.

Setelah ban sudah ditambal, saya pulang tidak menaiki sepeda itu. Karena pasti akan sakit jika saya gerakkan lutut saya. Saya tuntun sepeda dengan agak mengesot-ngesot hingga pulang ke rumah, sakit sekali lutut saya dan rasanya ingin menangis. Waktu saya sampai di rumah, ada ibu saya yang sudah berada di depan pintu rumah. Saya langsung menggeletakkan sepeda dan lari ke arah ibu. Ibu menyambut pelukan saya, dan saya menangis di pelukan ibu. Tangisan itu mempunyai makna saya tidak akan melakukan hal bodoh yang sama lagi, seperti mengejek binatang terutama monyet, karena monyet juga monyet.

Hingga sekarang pun bekas luka itu masih menempel di lutut saya, tapi untunglah saya tidak menjadi monyet atau manusia saiyan super seperti goku (^^).

Sumber Gambar : KMC

Selasa, 11 Juni 2013

Saya

Jaman kuliah, saya kenal banyak Dosen yang melekat di hati, saking melekatnya hingga diuapin pakai abab tetap saja menempel seperti lem kastol.

Hari ini saya diapprove menjadi temannya Mas Marsono. Beliau adalah Dosen Pembimbing saya ketika sedang bimbingan TA (Tugas Akhir). Kalau diingat-ingat, momen yang paling menegangkan ya berhadapan dan konsultasi di hadapan beliau. Kenapa tidak? Karena setiap saya mengajukan argumen saya dengan penuh semangat, selalu saja dipatahkan dengan ilmu akuntansinya beliau bahwa argumen saya harus direvisi lagi.

Pernah ngerasa ga, sudah siap matang-matang ternyata masih revisi lagi, yah pasti kalian mengalaminya juga kan?

Tapi dari situ saya tidak pantang menyerah. Saya selalu menjadi pendengar yang baik. Apa-apa yang dikatakan Pak Marsono saya tangkap dengan baik-baik dan saya rekam di memori otak saya. Ya untungnya masih ada space di otak saya, tapi sepertinya antivirusnya belum di-update. Ah apalah arti virus, kalau anda tahu virus, sebenarnya virus itu tidak berbahaya, sebenarnya mereka adalah sistem yang kasat mata, tapi jika mengganggu mereka bisa menampakkan wujudnya di layar monitor anda, makanya ga usah campuri dunia mereka, yang penting kita berlaku baik dengan komputer kita. Contoh deh Yakult, virus tapi memberikan kesehatan bagi peminumnya. Eh itu virus apa bakteri ya? . . . . Loh kenapa jadi bahas virus?! (Baru sadar).

Setelah keluar dari ruangan bimbingan bersama Pak Marsono, saya selalu down, dan pikiran negatif selalu muncul seperti "Ini, bisa selesai tidak ya? Kenapa harus Pak Marsono, Dosen Pembimbing saya? Banyak yang bilang beliau ganteng, banyak pula yang bilang agak killer, sebenarnya siapakah beliau sebenarnya?".

Istilah yang saya buat sendiri yaitu "Serangan balik esok hari!" Maksudnya adalah saya selalu mengungkapkan ide dan perkembangan TA saya kepada Pak Marsono di keesokan harinya setelah saya kalah dalam argumen.

Ketika saya sedang bimbingan, saya tidak pernah melupakan kata-kata beliau yang satu ini. Satu kata itu adalah . . . . Well, waktu saya sedang melakukan presentasi perkembangan TA saya. Saya selalu saja tercuapkan kata "Aku". Pak Marsono naik darah dan menegur saya supaya kata-kata "Aku" dihapuskan ketika sedang kondisi formal seperti ini. Akhirnya kata-kata "Aku" diganti menjadi "Saya".

Simple tapi maknanya luar biasa. Sekarang saya selalu membiasakan menggunakan kata "Saya". Ya seperti saya sedang menggunakan kata "Saya" dalam tulisan blog saya ini.

Akhirnya berkat ide cemerlang saya, saya berhasil menerobos ACC nya TA. Dengan penuh semangat saya mengungkapkan final ide saya kepada beliau pada pertemuan ke-8 bimbingan yang memakan waktu 5 bulanan. Hasilnya adalah beliau agak berpikir waktu itu, tapi dengan alasan "Ya, nanti dipertanggungjawabkan lagi ya di Dosen Penguji, sekarang saya ACC TA kamu dulu saja, seneng ga?". Dengan sedikit alasan saya lontarkan, beliau memotong saya dengan bertanya "Seneng apa ga?". Saya jawab saja dengan agak malu "Iya, senang Pak, hehe."

Waktu di ACC nya TA saya, saya bertanya pertanyaan agak pribadi kepada Pak Marsono. Saya tanya apakah beliau adalah saudara tetangga saya yang tinggal di Sidoluhur? Beliau menjawab "Siapa sih, ah kamu bisanya menyambung-nyambungkan orang, hahaha?". Itulah jawabnya, yang tahu ibu saya sih, soalnya ibu saya pernah melihatnya waktu Pak Marsono sedang menjenguk tetangga saya.

Esok paginya saya ingin meminta tanda tangannya karena beliau sangat memukau seperti bintang. Pak Marsono entah kenapa agak berbeda, tidak seperti biasanya, lebih ceria seperti Sponge Bob yang bersemangat, dan berkata "Sini-sini Bos, ada yang bisa dibantu?". Sampai-sampai saya dibilang bos. Tanda tangan itu sangat bernilai, lebih bernilai dari artis manapun. Kenapa tidak? Karena tanda tangan di atas kertas presensi magang saya itu artinya kelulusan sudah dekat!

Pak Marsono adalah Dosen yang baik sekali jika kamu tahu menilainya dari mana. Baik karena, TA itu adalah cerminan kamu, sebenarnya bukan Pak Marsono yang berusaha untuk menggagalkan rencana TA kamu, tapi kamu. Bahkan teman saya Widi sampai merubah judul karena tidak kuat dengan TA sebelumnya yang terlalu banyak revisi. Revisi itu adalah supaya kita lebih menggali lagi referensi dan memperkuat argumen kita, agar waktu kita presentasi di Dosen Penguji, kita bisa lancar menyampaikan TA yang kita kuasai.

Dan ya, akhirnya ujian TA saya lancar dan berhasil hanya dalam 5 menit presentasi. Terima kasih Pak Marsono. (^^)

Minggu, 09 Juni 2013

Demi Hero

Hari ini sahabat lama saya Maul, membuat chattingan grup di facebook. Entah suatu alasan apa, saya juga diundang untuk chatting. Ya banyak teman-teman kuliah yang nongol untuk sekedar tanya kabar dan bercanda-candaan.

Maul adalah sahabat dekat saya waktu kuliah, dia pernah mengajak saya berbisnis pulsa, makan di rumahnya, dan mengerjakan PR hingga larut malam. Iyap, sampai larut malam, berikut terjepret dalam kameranya Awan saat mengerjakan PR sore harinya.

 Maul yang memakai baju putih.

 Yap, baju yang warna putih! Maaf untuk yang ini Ul, kalau bercandanya keterlaluan. (^^)

Sumber foto ini asli dari folder komputer saya. Foldernya di situ bertuliskan "korban dul muid". Sebenarnya hanya untuk mengalaykan momen saja sih, maaf jika ada yang tersinggung. Jadi waktu itu memang deadline-nya besok pagi, dan harus dikumpulkan lalu diuji kebenarannya dengan interview.

Ketika salah seorang teman saya bertanya "Sekarang kamu kerja di mana?" di chat box, saya balik chat dengan balasan "Sekarang aku membantu Black RX, di Suzuki".

Kenapa saya mengatakan demikian, karena ternyata dulu Kotaro Minami maupun Kamen Rider Black RX memakai kendaraan merk Suzuki!

Kotaro Minami dengan Kendaraan Suzuki-nya.
Sumber Gambar : Kotaro Minami

Sekarang saya jadi lega, apa yang saya tempati untuk bekerja masih sesuai dengan passion saya. Walaupun sudah lama tidak dikendarai lagi di TV Lokal, jiwa Kamen Rider Black RX masih ada dalam hati saya. Pastinya bangga ternyata Suzuki tidak sebegitu jeleknya. Saya jadi suka Suzuki karena ada cerita Kamen Rider Black RX-nya.

Kalau dulu yang dikatakan oleh Pak Handoko, ini namanya kolaborasi. Istilah itu simple tapi mempunyai arti kuat jika diterapkan dalam brand, seperti yang dilakukan TV Show Kamen Rider Black RX dengan Kendaraan Suzuki.

Jumat, 07 Juni 2013

20 Origami Kupu - Kupu

Waktu saya melihat video-video yang diberikan oleh sahabat saya Yoppy, di situ ada video Monkey Majik yang sangat hangat sekali. Mengingatkan saya kepada seorang gadis. Ketika saya melihat origami kupu-kupu yang muncul pada awal video Monkey Majik - Forever, saya jadi ingin membuat postingan tentang dirinya.


Begitu special, sebelum saya bertemu Rina, saya tidak bisa move on karena dirinya. Pernahkah kau selalu mengejar apa yang ingin kamu impikan dengan nyata, tapi ternyata yang diimpikan malah menghindar. Ya, seperti kupu-kupu, jika kita terlalu mengejar dan mencoba untuk menangkap maka dia akan berusaha pergi, jika pun tertangkap, terlihat dia ingin ke luar dari toples itu. Kadang saat kita dalam kondisi tenang dan damai, kita malah yang dihinggapi kupu-kupu. Kalau ilmu yang sudah dapat sekarang, yang saya tahu itu namanya tulus. Apakah kita sudah tulus? Tuluskah kita memberi cinta? Tuluskah kita menerima kenyataan? Berikut adalah cerita singkat saya tentang dirinya.

Saat semester sekitar 4 ke 5 kalau tidak salah, saya kenal seorang gadis di facebook dengan nama korea, Eun Hye. Pastinya saya melihat-lihat dulu foto profilnya, orangnya kayak bagaimana, dan apakah dia memakai facebook palsu atau asli? Setelah diselidiki dia adalah mahasiswi yang satu jurusan dengan saya tapi jarang sekelas dengan dirinya. Waktu pertama kenal, kita langsung balas-balasan chat dan message, hingga akhirnya dia memberikan nomor handphone-nya untuk saya.

Suatu hari, saat saya sedang menuju ke motor saya di parkiran, saya diberhentikan dengan rasa penasaran saya. Ada sosok gadis yang sedang mengendarai matic melintas di depan saya, kemudian parkir tepat di dekat saya berdiri. Saya mematahkan langkah saya dulu dan menunggu gadis itu menoleh ke arah saya. Kalau dilihat dari kardigan merah yang dipakainya dia mirip di facebook. Rasa ingin tahu saya berubah dari 70% menjadi 89% setelah dia membuka helmnya, dan mengibas-ngibaskan rambutnya yang lurus itu. Saya pun memanggilnya "AYU!". Ternyata benar dia yang ada di facebook. Saya sangat deg-deggan sekali saat itu, perkenalan terjadi sangat singkat. Ketika dia berjalan meninggalkan saya, saya masih melihat dirinya dari parkiran.

Kita jarang ngobrol langsung tapi sering menelpon via hp. Ramadhan waktu itu cuaca sangat dingin, namun pembicaraan yang menghangatkan kita. Saat sahur saya selalu membangunkan dirinya, dia sering sekali telat sahur, tapi kadang saya juga yang terlalu rajin karena dia lagi 'dapet', tetep saja saya telpon (^^). Begitu pun dia, Ayu pernah menelpon sahur juga, dia bilang ya namanya juga timbal balik. Selalu saja menelpon, entah waktu saya ingin menemukan rumahnya, waktu saya bercandaain dia, waktu dia lagi mau rawat jalan, banyak deh. Dia bisa membalas candaan saya, saya ingat candaan dia waktu itu adalah seperti ini.

Jojo : "Hooi, lagi sibuk apa nii?"

Ayu : "Iya nih, lagi sibuk banget."

Jojo : "Emang sibuk apa sih?"

Ayu : "Sibuk bernafas."

Jojo : "Iya yah, eh aku juga bernafas lho, berarti aku juga sibuk dong, haha"

Setelah Ramadhan selesai, entah kenapa komunikasi kita renggang. Saya pun mempunyai inisiatif untuk datang bertamu di rumahnya. Dulu saya mengobrol dengan Ayu di teras, duduk di lantai, sambil menikmati pemandangan tumbuh-tumbuhan yang menjulang di halaman depannya. Ibunya membuatkan minuman jeruk kepada kita berdua. Ditaruhlah gelas itu di antara kita berdua untuk menemani mendungnya siang itu.

Dia itu, asli semarang jadi dia itu pribumi, namun dia sangat rajin facial dan merawat tubuh, makanya dia bisa bening sekali seperti artis korea. Tapi bukan itu yang membuat saya menyukai dirinya. Dirinya itu di mata saya adalah pribadi yang sangat unik. Saya sampai dibuat penasaran karenanya. Pantas banyak pria yang mendekatinya. Dan ternyata teman-teman dekat saya sendiri suka sama Ayu. Bagi Ayu, dia seperti bilang "Susah sekali ya jadi wanita ayu seperti saya.". Jadi bagi wanita-wanita yang sedang baca ini, saya punya tips bagi kalian agar kalian disukai sama pria-pria, yaitu jadilah misterius. Misterius dalam arti buatlah sang pria jadi punya pikiran "Sebenarnya dia itu suka ga sih sama aku, padahal dia biasa-biasa aja kok aku suka ya?". Nah itu, lalu lihat apa yang akan terjadi.

Saat waktu mau dhuhur, saya membuatkan sesuatu kepada Ayu. Saya membuatkan origami kupu-kupu dengan menggunakan sebagian kertas dari buku tagihan pelanggan pulsa saya. Saya mempelajari membuatnya dari video Youtube berikut ini.


Saya menyuruh Ayu untuk menutup matanya dulu, karena ketika dia melihat saya, saya jadi grogi untuk membuatnya. Dia seperti anak kecil yang sedang main petak umpet. "Sudah beluuum?" tanya Ayu yang sedang menutupi mata dengan kedua tangannya. Setelah selesai saya suruh buka matanya lagi. Dia mainin itu origami, dikira kodok kali dia coba lompat-lompatin, pas mau coba diterbangin dia bilang "Eh, ga deh ini kan dari kamu". "Ahahaha bisa saja" saya tersenyum tersipu karena dia melihat ke arah saya dengan antusias atau terpesona kayaknya. Lucu sekali dia itu, unik. Sebelum saya pulang saya habiskan 2 gelas jeruk itu, karena Ayu tidak suka jeruk, katanya bisa buat sakit atau gimana saya tidak tahu. Sepulang dari situ dia mengupdate statusnya di koprol "Terima kasih ya Tuan Origami :-)".

Saya dibuat jadi bertengkar dengan teman saya Imam, karena Ayu pernah dibilangin tepat di hadapannya, bahwa dirinya itu pernah mengalami kecelakaan lalu hilang ingatan. Saya langsung ke rumahnya saja, untuk mendengarkan curhatan Ayu. Dari situ, saya jadi punya pengalaman yang bernilai, bahwa jika kita mau curhat lihat-lihat dulu orangnya.

Banyak hal yang akhirnya membuat hubungan saya dengan Ayu benar-benar menjadi renggang, tapi dari semua faktor itu sebenarnya yang membuat renggang itu saya sendiri. Setelah Ramadhan selesai tepat tanggal 20 September, ulang tahunnya Ayu, saya memberikan kado special untuknya.

Kado itu baru dibuka sekitar 4 bulan setelah hubungan kita semakin renggang. Dia sms "Jo, ini terlalu bagus aku ga bisa menerimanya". Saya bingung mau sms lagi, jadi saya sms yang keluar dari otak saya saja "Ya kalau tidak suka, bisa kamu berikan kepada teman-teman dekat, atau siapa."

Kado itu berisi 20 origami kupu-kupu yang saya buat sendiri, telur cicak warna yang saya beli di toko jadul di Jakarta ketika saya gathering dengan anak-anak game online dulu, lalu buku tulis, pensil, dan kaset dvd korea berjudul "Personal Taste". Lagu yang mengingatkan kejadian ini adalah OST nya Personal Taste yang dinyanyikan Younha judulnya "Can't believe it". Kenapa 20 jumlahnya? Iya, karena bertepatan dengan tanggal 20, ulang tahunnya.


Dengarkan deh, itu musik kalau saya dengar ada nuansa ceria namun sangat menggalaukan di saat yang bersamaan.


Di tempat ini saya melakukan pernyataan cinta kepada Ayu. Saya waktu itu benar-benar seperti sedang menangkap kupu-kupu. Saya genggam erat tangannya, lalu entah kenapa saya bilang, "Maukah kau menjadi pendampingku?!". Tidak bisa ternyata, dia sudah menjadi pacarnya pangeran kodok katanya. Karena kita kadang bercandaan, kita senyum awkward sebentar waktu itu, lalu saya pergi masuk ke kelas untuk ambil tas, lalu menangis di tempat yang lain. Ada mahasiswi satu angkatan yang melihat saya sedang menangis, namun saya tidak mengenalnya. Waktu saya kembali ke tempat itu lagi, Ayu sudah pergi, seperti kupu-kupu yang melayang bebas untuk mencari kedamaian dan kebahagiaan lagi.

Yah sekiranya cukup sekian dari saya, maaf kalau banyak video hari ini. Maafkan jika orang yang bersangkutan membaca ini, minal aizin walfaizin yah, lagian udah lewat. (^^)

Rabu, 05 Juni 2013

Sam Poo Kong with Kii

Saya sangat suka sekali jika banyak bule yang berdatangan ke Semarang. Karena merekalah, Kota Semarang menjadi ada nilai lebihnya. Kadang ada yang pertukaran pelajar, ada yang bekerja kontrak, ada yang menjadi relawan, dan tidak sedikit yang ke sini untuk sekedar liburan.

Jika saya disuruh untuk menyarankan mau liburan ke mana di Indonesia nanti, pergilah ke Semarang dulu. Alasannya adalah karena kota Semarang terletak di tengah-tengah Pulau Jawa, yang dekat dengan situs terkenal di Indonesia yaitu Borobudur. Yap dari Semarang kalian bisa mulai mengeksplor ke daerah selatan yang terkenal seperti Jogjakarta, ke daerah timur, kalian bisa ke WBL (Wisata Bahari Lamongan), maupun Bali! Agak baratan sedikit bisa anda temui kota Batik Pekalongan. Di Semarang juga harganya terjangkau untuk makanan dan tempat singgahnya.

Banyak turis yang tinggal di kos. Salah satunya adalah Kii. Teman saya dari Thailand ini sudah ngekos hampir 1 tahun. Saya kenal Kii waktu dulu ada event semacam Pesta Blogger. Dia mirip sekali dengan orang Indonesia. Saat dia maju untuk memberikan sambutan, dia bisa berbahasa Indonesia walau belum menggunakan aksen Indonesia yang benar. Dari kejauhan pun saya tersenyum melihatnya, salut banget sama turis yang bisa Bahasa Indonesia.

Setelah acara selesai, dan dia sedang berbincang-bincang dengan pembawa acaranya. Saya mendekati sekitar 1 meter dari Kii, saya berdiri di situ dan terus melihatnya. Hingga akhirnya dia sadar akan keberadaan saya. Saya pun secara natural menyapa dengan "Hai!". Dari situ kita ngobrol-ngobrol, dan tidak lupa saya kenalkan kepada Adhi yang sudah menemani saya datang ke acara ini. Yap, kebanyakan kita membicarakan Thailand Movie, dan sejenisnya (^^).

Ternyata Kii itu narsis juga, dia suka sekali foto-foto, atau karena memang mumpung masih di Indonesia jadi ingin foto-foto terus? Yap jadi wajar saja. Di situ saya minta tolong ke Adhi untuk memfotokan Kii dengan saya.


Kii adalah seorang muslim, katanya di sana kebanyakan Budha. Dia tinggal di Phuket, ya mungkin kalau ingin mencoba cari-cari muslim ke Phuket aja teman! (^^). Waktu berbincang-bincang malah bahasa Indonesia-nya lancar, ternyata tadi hanya bingung mau bilang apa waktu disuruh maju.

Foto-foto dan ngobrol-ngobrol berlangsung sebentar saja, saya diberi alamat facebooknya. Dengan demikian jika sudah diapprove, saya bisa menge-tag fotonya di facebook.

Sekitar 2 minggu sudah terlewati. Hari itu dia online, lalu dia bilang bahwa dia suntuk dan ingin keluar. Dia ingin ke Sam Poo Kong. Minggunya kita janjian di suatu tempat. Saya sudah berputar-putar menemukan jalannya tapi tidak ada tempat yang dimaksud oleh Kii. Dia pun sms lagi di tempat yang berbeda, yaitu di Bank dekat Pegadaian. Setelah tanya kepada orang sekitar akhirnya saya bertemu Kii yang sudah siap dengan helmnya.

Sesampainya kita di Sam Poo Kong, kita dihadapkan pada tempat pembayaran tiket masuk. Di situ tertulis bahwa tarif Lokal dan Asing berbeda. Waktu itu saya langsung saja membayari Kii dengan tarif Lokal tanpa banyak cakap. Ternyata dia memang sudah biasa dengan membayar tarif lokal. Beruntunglah Kii memiliki wajah yang agak ke Indonesia-an, ditambah dia pakai hijab. Karena dulu temannya yang dari Thailand membayar dengan tarif Asing karena wajahnya ke India-an.

Banyak hal yang kita obrolkan di situ. Pastinya saya membawa kamera untuk mengabadikan momen dong. Foto-foto itu benar-benar kegiatan yang menurut saya sangat menguras tenaga. Pertama, harus tahan nafas jika hasil fotonya tidak mau blur. Kedua, sang model harus tahan senyuman sampe gigi kering (jika mau senyum) dan posenya tidak boleh bergerak hingga sang fotografer menekan shutter, walau ada juga yang harus gerak tapi kalau hasilnya jelek harus ulang lagi. Hal yang paling agak membuat malas itu, ini foto mau diedit atau tidak, makanya harus benar-benar dalam keadaan mood baik.

Ini adalah salah satu hasil waktu foto-foto di Sam Poo Kong dengan Kii.


Foto ini diambil menggunakan tripod bangunan yang ada di situ. Lalu saya memakai countdown dari 10, jepret! Tidak lupa saya olah lagi di Photoshop. Waktu sebelum Dhuhur tiba, saya pulangkan Kii ke kosnya, soalnya Kii masih agak tidak enak badan. Sebelumnya kita makan di Warteg dekat kosannya. Dia makan sop sama daging apa lupa saya, sepertinya dia sudah terbiasa dengan makan makanan di sini. Eh! Tidak hanya terbiasa sepertinya dia sangat menyukainya karena saya lihat piring makanannya bersih habis dilahap oleh Kii. Yah menyenangkan sekali ya berteman dengan bule, apalagi bulenya bule Asia. (^^)

Selasa, 04 Juni 2013

Sketsa by Han

Selamat datang bulan Juni buat kalian semua, semoga tambah berkah dan dewasa ya!!!! Malam ini, walaupun saya capek disibukkan dengan rutinitas dan ada suatu masalah sedikit tadi, tapi saya akan tetap post sesuatu yang special hari ini.

Biasanya saya share kata-kata bermakna yang keluar dari mulut teman saya, lalu saya buat postingan di OTWR. Untuk kali ini saya mendapat sesuatu yang special dari teman saya yang jago melukis, dan karyanya juga sudah diakui dunia. Namanya Mas Han, beliau adalah salah satu personil dari Papillon Studio (Semarang) bisa di follow di twitternya @papillon_studio untuk lebih mengenal lebih dekat.

Tidak seperti biasanya gathering Semarang Lair, hari Jumat kemarin Mas Han datang berkumpul. Beliau membawa adiknya, yang ternyata jurusannya sama dengan saya yaitu akuntansi. Saya banyak sharing tentang dunia pekerjaan, khususnya di bagian akuntansi. Nanti akan saya share lagi untuk hal yang ini, yang jelas saya memberikan mindset "Jangan takut salah jurusan!" kepada dirinya. (^^)

Sudah lama kita tidak berjumpa, saya dan Mas Han bercerita tentang kabar-kabar terakhir. Bahkan ternyata Mas Han sudah kenal dengan teman saya yang jago gambar, namanya Wanan Mahera. Waktu itu wanan datang sendirian ke studio Papillon, ya menurutnya sekarang dia ada perkembangan dari waktu pertama melihat karyanya dulu.

Karena saya sedang asyik mengobrol tentang dunia kerja dengan adiknya Mas Han, beliau sedang membuat sketsa para gadis yang ada waktu gathering. Kalau istilahnya di dunia PW, teknik ini namanya gambit, salah satunya adalah show off talent. Nah, di situ saya jadi tertarik untuk menggambarkan seseorang yang special, seseorang yang pernah membuat saya jatuh cinta walau hanya beberapa menit pertemuan.

Dia adalah....
Rina by Han Papillon

Yap, dia adalah Rina. Gadis jepang yang saya temui, dan yang membuat saya jatuh hati. Karena dia saya bisa membuat 3 postingan bersambung "Finding Rina" (-The Meeting-, -The Preparation-, dan -The Conclusion-).

Objeknya adalah foto Rina yang ada dalam ponsel BB saya. Untuk menggambar lebih nyaman objek harus diam, tapi BB saya tidak ada pilihan untuk bisa nyala terus, saya utak-atik hanya dapat 2 menit nyala! Jadi saya sangat salut sekali dengan Mas Han, walau selalu menyalakan 2 menit sekali, hasilnya bisa kalian lihat sendiri, benar-benar superb!! Saya pernah menggambarnya selalu saja kegendutan atau bagaimana.

Saya sangat berterima kasih kepada Mas Han yang sudah membuat dirinya menjadi sketsa yang indah. Logika saya selalu saja ingin memberikan banyak kepada Rina, tapi apa daya, itu semua hanya terjadi di pikiran saya. Kalau saya sudah bertemu dirinya entah itu di Jepang, Indonesia, atau di mana, saya akan berikan ini kepada dirinya. Saya mungkin susah menjelaskan dengan bahasa lisan makanya saya membuatkannya dalam bentuk komunikasi visual.

Dengan menggunakan bahasa visual itu saya ingin mencoba menyampaikan pesan kepada Rina, bahwa dia adalah gadis yang paling indah yang pernah saya temui. Kenapa bahasa visual...., karena bahasa itu bisa dimengerti orang Jepang dan orang Indonesia.

Kamis, 30 Mei 2013

Baja Hitam Oh Baja Hitam....

Seperti yang saya bilang dulu, atau bisa baca artikel ASAM KEHIDUPAN, bahwa saya sangat menyukai, mengidolakan, pokoknya fans berat oleh sosok Baja Hitam. Bagi yang lahir tahun 90 pasti tahu sosok idola ini. Dia adalah sosok di mana waktu TK saya selalu menontonnya tiap sore (kalau tidak salah). Bahkan dulu masih ada tuh filmnya Baja Hitam dalam bentuk kaset video putar yang bentuknya kotak besar, terus ada tulisan judulnya di sisi sampingnya. Pernah dipinjamin sama bapak sih, kadang ga baja hitam juga, kadang dragon ball, atau film-film bioskop lainnya. Berikut penampakan kasetnya.

Sumber gambar : kaset video.

Sosok sebelum menjadi Baja Hitam itu adalah orang jepang yang tinggi dan berambut belah pinggir. Karena dulu saya asal lihat dan have fun aja, saya ga begitu memperhatikan itu buatan Jepang, setelah besar baru tahu sekarang. Dan setelah ngubek-ngubek google lagi, eeeh ternyata style rambut Kotaro Minami mirip dengan rambut saya!

Sumber gambar : Kotaro Minami.

Bandingkan dengan saya (rambutnya).

Ini saya ketika di acara Bunkasai UDINUS Semarang.

Saya sangat berterima kasih sekali untuk Baja Hitam, karenanya saya bisa mendapat pekerjaan sekarang ini. Loh kok bisa?! Iya bisa dong, waktu saya interview ditanya apa cita-cita atau apa mimpi kamu? Saya mengatakan saya ingin menjadi Baja Hitam, cita-cita yang ingin saya wujudkan waktu kecil, dan karena saya punya teman Jepang, saya akan ke Jepang sana kemudian mencari sesuatu yang berbau Baja Hitam.

Saya salut dengan Baja Hitam, karena menurut saya, dia adalah satu-satunya Kamen Rider yang membuat trendsetter bagi Kamen Riders lainnya. Loh kok bisa?! Iya, karena dia yang mempopulerkan kamen rider yang bisa berubah bentuk, bisa jadi Robo maupun Bio.

Sumber gambar : RX

Yang biru RX Bio, tengah RX Black (Baja Hitam), dan kuning RX Robo. Tidak hanya warna dan bentuk yang berubah, kemampuannya juga berbeda-beda. RX bio, bisa menjadi molekul-molekul seperti air gitu, RX Black, punya senjata pedang matahari (ini yang bikin saya tergila-gila), dan RX Robo, incerannya maut pastinya.

Haha jadi ingat-ingat masa kecil dulu, untung saya lahir tahun 1990 yah. Yah semoga era-era yang baru ini juga bisa mempertontonkan acara-acara yang lebih membahagiakan untuk anak-anak, dan semoga tidak dikatakan "Masa Kecil Kurang Bahagia" pada waktu besarnya nanti. Semoga yang melihat ini adalah crew TV Lokal di Indonesia, dan bisa memberikan respon positif untuk hal seperti ini. Sudah dulu yah, bye, HENSHIN / BERUBAH!!!

Rabu, 29 Mei 2013

Kekancing! / Kekunci!

Selama saya bekerja baru kali ini mendapat seperti dikerjain yang tidak disengaja. Kenapa?

Siang hari yang begitu sepi senyap di kantor membuat Pak Tri ingin bergerak. Karena kalau tidak, beliau bisa-bisa ketiduran karena saking tidak adanya pelanggan. Akhirnya saya disuruh oleh Pak Tri (Kepala Bagian) untuk menunggu di kantor hingga beliau selesai promo / sebar brosur, dan akan pulang jam 5 tepat.

Ya sudah saya tunggu sampai jam 5. Seperti biasa sebelum jam 5 persis, para karyawan sudah siap-siap pulang. Saya pun juga berkemas-kemas, namun tidak beranjak dari kursi bagian akunting. "Tak!", "Tak!", suara lampu dimatikan sudah mulai terdengar. Padamlah, gelaplah, dan ruangan akunting pun semakin menjadi hitam kelam. Namun saya tetap teguh untuk menunggu beliau balik ke kantor.

Di dalam ruangan saya mendengar suara rolling door sudah mulai tergerak dan tertutup. Saya resmi kekancing dalam kantor pusat. Saya panik, jalan satu-satunya saya sms Pak Tri yang berbunyi,"Pak, saya kekunci di dalam, bapak nanti balik, tolong bukakan pintunya ya.". Dengan ribuan segala kegalauan dan kesepian, Pak Tri membalas sms saya dengan berisikan tulisan "Ya.". Menelan ludah, namun saya yakin Pak Tri adalah orang yang paling tanggung jawab, karena beliau kepala bagian, beliau selalu pulang jam 5 tepat tidak kurang.

Dari kamar mandi yang terletak di pojokkan ruangan, terdengar suara kaki yang mendekat perlahan ke arahku. "Waaaaa!!!!", mata muter 360 derajat. Bukan bukan karena takut, karena teriak senang ternyata ada yang masih belum pulang. Saya tidak tahu namanya, tapi dia membukakan pintu belakang buat saya. Dan kemudian saya ke luar untuk menunggu Pak Tri di depan kantor. Kuncinya diserahkan kepada saya semuanya. Tidak lama kemudian Pak Tri dan 1 karyawannya datang. Kuncinya saya kasihkan dan saya boleh pulang.

Benar-benar kejadian yang horor bagi saya, untung tidak jadi uji nyali di situ. Kalau memang dipaksa ikutan dunia lain, pasti saya  bakal lari ketika bunyi gong dimulai!

Selasa, 21 Mei 2013

Briefing Pagi

Sebagai karyawan baru pastinya akan selalu menjadi perhatian bagi senior-senior. Seperti yang dialami saya dan Arini di pagi hari. Karena kita kesiangan kita tidak mengikuti briefing yang diadakan setiap jam 8 tepat. Waktu itu kami masuk pukul 08.15, dan kami dipanggil oleh orang-orang HRD untuk melakukan brieding sendiri.

Sebelum memulai briefing, Arini disuruh memakai sepatunya dulu. Sepatunya lucu, ada lempengan bulat seperti koin di ujungnya. Saya jadi nyeletuk, "Eh lucu itu sepatu merk Yamaha ya?". Karena bilang secara spontan semua pada tertawa, soalnya memang koin di sepatunya mirip dengan logo Yamaha. Saya ditunjuk untuk memimpin briefing itu, dengan diawali dengan doa bersama. Lalu menceritakan apa saja yang sudah dikerjakan, dan apakah ada kendala selama ini. Kemudian dilanjutkan dengan kata-kata motivasi, Masnya yang mirip teman saya Burhan, bilang, "Selesaikanlah yang harus dikerjakan tanpa menunda-nunda, kalau tidak diselesaikan akan berakibat galau.". Ini benar-benar menyindir saya, karena waktu masuk ke sini saya mengisi formulir tentang kegalauan.

Saya jadi tidak mau kalah memberi motivasi bahwa sebenarnya motivasi itu selain dari kata-kata, pengalaman sukses orang, atau filosofi, ada juga yang dari alam sekitar. Salah satunya adalah dari burung gereja yang berkicau di pagi hari. Ilmu ini saya dapatkan ketika Bang Nugie sedang manggung di Semarang. Seingat saya beliau bilang kepada ibunya waktu dulu, "Bu, kenapa aku ga denger suara burung gereja lagi?", Ibunya menjawab, "Itu karena bangun kamu kesiangan, makanya bangun pagi supaya kamu dapat dengar kicauan burung gereja lagi."

 Saya yang di belakang kanan Nugie, kayak penampakan #misscameracation

Jadi kalau mau dengar burung gereja berkicau, bangunlah pagi-pagi. Kalau tidak suka burung gereja masih banyak burung yang lain, di toko burung banyak. Makanya banyak yang melihara burung supaya bisa bangun pagi (mungkin). Saya melihat Mbak HRD nya dan Arini tertawa malu. Apa mungkin pikirannya sudah kemana-mana?

Setelah briefing, kami diizinkan kembali bekerja, untuk tidak terjadi apa-apa. HRD nya bilang ini juga demi kebaikan karyawan baru di sini.

Oh iya ini lagunya Nugie yang Burung Gereja, selamat menikmati. (^^)


Senin, 20 Mei 2013

Gaji Pertama

Tidak terasa waktu begitu cepat hingga sekarang sudah tanggal 20 Mei. Ini adalah tanggal yang sangat dinantikan bagi karyawan Harpindo Jaya. Yap, benar sekali, ini adalah hari gajian yang dilakukan tiap bulan sekali. Saya baru saja mengecek saldonya bertambah jadi Rp 820.000 yang berarti naik sekitar Rp 500.000 an, alhamdulillah. Karena masih baru, jadi gajinya juga setengah bulan, saya tabung dulu saja untuk jaga-jaga.

Hari ini pun tetap saya lalui dengan pekerjaan saya sebagai akuntan. Tanggal 20 Mei adalah tanggal di mana perusahaan harus melaporkan PPh ps. 21 dan PPh ps.25. Saya diajarin cara mengambil antrian, memilih kantor pajak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tidak terlalu sulit, tinggal duduk, serahkan laporan, lalu diberi kertas kuning yang nantinya digunakan untuk arsip perusahaan. Harus teliti juga saat pengisian data-data tanggal masa dan tanggal bayar, dan pemisahan pt atau cv yang saya pegang.

Saat saya sedang duduk menunggu, saya isi dengan membaca solawat, berkali-kali. Saya yakin akan memberikan keberuntungan, atau akan terjadi sesuatu yang baik dan tidak disangka-sangka yang didatangkan langsung oleh Allah SWT. Dan benar, saya di situ bertemu dengan 2 kawan lama saya, 1 nya Poncol, dan 1 nya Ade, mereka adalah lulusan jurusan D3 Perpajakan FEUNDIP. Berbeda jurusan namun kami saling mengenal. Kita berbisik-bisik tanya kabar di kursi yang letaknya dipisahkan 1 kursi lagi, karena di situ tempatnya dipadati oleh para pelapor pajak.

Saya sempat terlewatkan nomor antriannya, karena waktu itu saya sedang melapor di kantor pajak yang berada di dekat kantor pajak yang ini. Saya langsung saja bilang kepada ibunya, dan syukurlah diperbolehkan langsung mendapat giliran. Baik banget, soalnya waktu saya sedang dilayani, saya mendengar sebelah yang telat tidak diperbolehkan mendapat layanan, dan harus mengambil nomor antrian lagi.

Balik lagi ke gaji, ngomong-ngomong soal gaji, saya jadi teringat rekan kerja saya namanya Arini. Dia juga orang baru sama seperti saya, namun agak lebih lama 1 minggu. Walaupun suaranya kecil sekali, namun kadang mengeluarkan ilmu-ilmu cukup berguna. Sambil menunggu Mas Malik, saya ngobrol-ngobrol dengannya tentang kerja di Harpindo Jaya ini. Menurutnya, sistem yang digunakan belum terlalu canggih masih manual dengan excel, dia jadi tidak terlalu banyak mengaplikasikan ilmu dari jurusan komputer akuntansinya di situ. Coba pakai program, seperti accurate, myob pikirnya, mungkin akan mengurangi salah input data dalam laporan keuangan, kalau begini sih anak sd juga bisa. Sebenarnya saya sendiri sadar, kalau yang namanya pendidikan itu hanyalah formalitas belaka ketika saya sudah merasakan dunia kerja itu ternyata seperti ini.

Jadi apapun jurusan kamu, janganlah takut melangkah, kalau kamu takut, habislah sudah masa depanmu, kamu harus keluar dulu dari zona nyaman. Jangan peduli setan yang bilang ke telinga kamu, bahwa saya salah jurusan. Trik-trik wawancara yang dibeberkan di google, baca dan ambil saja yang bagus-bagus. Cobalah kerja dan rasakan. Masalah gaji berapa, sebenarnya saya jadi mendapat prinsip dari Arini, bahwa apakah uang yang kita keluarkan selama pendidikan sesuai dengan gaji yang sekarang.

Pengalaman 1 tahun, 2 tahun, yang terpampang dalam perusahaan yang sedang mencari kerja hanyalah wacana, kalau memang kamu S1 dan melamar S1 tapi masih fresh graduate, tidak usah malu untuk mendaftar, segeralah lebih sukses dari saya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Jumat, 17 Mei 2013

Delapan ke Lima ( 8 to 5 )

Wah sudah lama sekali ya tidak update blog.... Wait! Kadang saya merasa tulisan-tulisan saya seperti kata-kata asing (luar negeri) yang diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia, atau mungkin perasaan saya saja. Well, saya sedang menghadapi masa-masa transisi dari pengangguran yang menjadi karyawan normal sebagai akuntan. Akhirnya ada sesuatu yang bisa jawab kebanyakan teman sepantaran saya, seperti "Sekarang kerja di mana?".

Saya melamar di Harpindo, tapi saya ditempatkan di kantor lain, yaitu di Siliwangi. Harpindo walau hanya cuma 3 hari di situ saya kenal dan cepat membaur dengan orang-orang bagian akuntansinya. Biasanya saya melihat-lihat dulu dari muka-muka orang baru, karena dari muka biasanya sudah kelihatan sifat yang akan terjadi jika bertemu dengan bentuk muka yang kita miliki. Pernahkah merasa seperti itu? Dalam benak, banyak sekali ya muka-muka yang pernah saya temui sebelumnnya di perusahaan ini. Dari HRD, saya menemui muka yang mirip teman saya Burhan, tapi dalam versi kekar, sang venus master (seorang yang mempelajari sifat seorang wanita), dan seperti adiknya Yopi, Lute tapi dalam versi tua dan tingginya, sudah ketahuan dari logatnya sama dengan teman saya, sudah ketahuan akan seperti apa ke depannya jika saya berteman dengan mereka.

Di bagian akuntansi, ada lagi yang mirip namanya Egy, mukanya agak sama dengan teman saya Alan, dan kita mudah bergaul karenanya. Ada 1 lagi, orang baru namanya Arini, dia mirip dengan teman SMP saya yang dulu pernah membuat acara reunian di mana saya dan dia menjadi ketua panitianya. Jadi karena itulah saya mudah membaur. Namun disayangkan saya harus ditempatkan di perusahaan Harapan Cipta, perusahaan yang masih satu keluarga dengan Harpindo.

Selama bekerja di Harapan Cipta, saya menyukai tempat kerjanya, ber-ac, tapi saya sendirian, jadi saya adalah akuntan satu-satunya di perusahaan itu. Selama Delapan ke Lima, atau dengan kata lain masuk kerja jam Delapan pagi dan pulang jam Lima sore, saya sudah lumayan bisa melihat sebagian besar tugas sebagai akunting di sini. Mungkin untuk menghemat pengeluaran gaji, akuntan di situ merangkap mengerjakan perpajakkan juga.

Alhamdulillah saya sudah bisa menginput Penjualan, Pembelian, Kas Besar, dan membuat Faktur Pajak. Bahkan karena itu saya bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dari semua pihak karyawan di situ. Para karyawannya walau sudah tua-tua, mereka baik-baik, bosnya juga menyukai humor. Pernah, meja bosnya sedang dalam keadaan berantakan, dengan santainya dia bilang "Ya biar kelihatan kerja,", yah ini yang menjadi poin plus saya betah di sini.

Salah-salah di awal, takut kehilangan data, takut ngeprint, takut salah angka, takut input, itu sudah saya lalui semua, lalu apa tantangan selanjutnya, tetap ikuti on the way raharjo episode selanjutnya, jeng-jeng-jeng.

Intinya semua itu saya lakukan agar saya terbiasa dari saya langsung praktek dengan pekerjaan itu. Walaupun saya sering dimarahi oleh Mas Malik, saya terima itu semua, demi kebaikan kita, demi kebaikan mas Malik, saya, dan perusahaan untuk ke depannya. Fight!

Kamis, 09 Mei 2013

"LILY"


Namanya Lily. Nama itu menyebar dan terkenal di kota Foresia. Dahulu kala, ada salah seorang laki-laki ditemukan dengan keadaan pingsan di antara 2 pohon besar pada pagi hari. Untungnya laki-laki itu siuman, kemudian dia menceritakan kejadian malam yang mengerikan itu. Biasanya banyak yang meninggal ketika orang bertemu dengan sosok Lily itu. Banyaknya rumor tentang Lily, membuat media menceritakan Lily dengan beragam versi.

Kabar itu ternyata juga terdengar oleh sebagian kecil orang yang tinggal di kota Ermendes. Cerita mitos itu menghinggapi pikiran seorang laki-laki penulis novel terkenal yang tinggal di situ bernama Andre. Dia adalah laki-laki berkulit putih, berambut hitam lurus, belah kanan, bermata biru yang terobsesi dengan kata-kata “Bagaimana Jika”. Hingga cerita itu sampai di telinganya, Andre sedang mendapatkan hambatan dalam menulis atau biasa disebut dengan writer block.

Saat dia akan menulis cerita baru lagi untuk bukunya, nama Lily itu terus memenuhi pikiran-pikirannya, semakin banyaknya nama itu muncul, dia bergumam sendiri seperti orang gila, “Lily, Lily, Lily…. Hehehe, Lily, di mana kau, seperti apa dirimu”. Tak tahan akan menuliskan apa, dia menusukkan pena dalam-dalam ke kertas kosong yang akan ditulisnya, kemudian dia menarik keras kertas itu hingga sobek. “Lily oh lily, bagaimana jika aku menemukanmu nanti?”, ujarnya sambil melihat bintang-bintang dari jendela kamarnya.

Pagi-pagi sekali Andre sudah menyiapkan ransel beserta isinya, untuk pergi ke kota Foresia dalam waktu 3 hari 3 malam saja. Dia mengharapkan dengan hanya waktu sebentar itu sudah mendapatkan informasi yang diinginkan, dan menuliskan ceritanya ke dalam novelnya sebelum deadline menanti.

Ketika matahari sudah tepat di atas kepala Andre, dia pergi ke sebuah hotel untuk menginap dan melepaskan lelahnya. Setelah mencuci muka dan berganti pakaian santai, dia merasa lapar, dan kemudian turun dengan menggunakan tangga menuju ke restoran hotel tersebut. Andre merasakan ada sesuatu yang ganjil saat akan memakan sup ayam yang mendidih. Keanehan terjadi ketika dia mencium asap-asap dari sup itu.

Sup ayam itu tidak memiliki bau sama sekali. Andre pun bertanya kepada pelayan tersebut, “Ini, kenapa tidak ada bau sedapnya?”. “Oh itu karena di kota ini rentan banyaknya kejadian aneh, jika bau itu sampai menusuk hidung maka akan mendapatkan kesialan, salah satu yang paling mengerikan adalah....”. “Apa?!”, seru Andre yang semakin penasaran. Lalu sang pelayan itu berbisik ke telinga Andre, “Bertemu Lily....”. Pelayan itu langsung buru-buru kembali berkeliling. Andre yang mendengar itu langsung gemetaran, sendok untuk memakan sup pun jatuh ke lantai karena tangannya menjadi kaku. Bukan karena takut melainkan senang, bahkan dia tersenyum dan berkata dalam hati, “Mudah sekali ya menemukanmu, Lily.... heheheh!”.

Malam harinya dengan berbekal informasi yang cukup, Andre pergi ke tempat yang dimaksud. Banyak rumor bahwa Lily sering muncul di antara 2 pohon besar, tepatnya di dalam taman bunga Monic. Sebelum memasuki taman itu, dia menyemprotkan parfum yang sangat menyengat, agar nanti mudah untuk memunculkan Lily. Lalu dia berjalan menuju ke tengah-tengah kedua pohon besar itu.

Tiba-tiba hembusan angin yang sangat kuat mengelilingi Andre. Badannya seperti ditarik oleh kedua pohon besar itu, dia mencoba melawan kekuatan angin itu dengan menancapkan pena ke bumi yang ada di sakunya untuk bertahan. Namun sia-sia angin dari arah atas pun juga berhembus ke bawah, menjatuhkan badan Andre ke bumi. Lalu muncul semerbak wangi menusuk ke dalam lubang hidung Andre. Matanya berkunang-kunang tidak fokus. Dalam keadaan itu Andre melihat sosok gadis yang sangat manis dan cantik.

Gadis itu bergaun putih, berambut hitam sebahu, dan berkulit putih. Gadis itu berjalan mendekatinya. “Kau, Lily….?”, tanya Andre dengan keadaan setengah takjub. “Ya, apakah kau mencariku? Parfumnya bikin pusing by the way, hihi”, balas Lily dengan riang gembira. Aroma wangi itu semakin kuat di hidung Andre. Wangi itu menyebabkan tubuh Andre bergairah. Dalam pikiran Andre muncul pikiran-pikiran untuk mencumbui Lily. Setelah Andre berpikir lagi, dia tahu jika dia mencumbui Lily makan akan timbul wangi yang bisa menyesakkan paru-parunya dan meninggal, seperti orang yang kelebihan dosis atau overdosis.

Hal seperti itu tidak diinginkan Andre, karena dia sudah berjanji dalam dirinya untuk membukukan cerita ini dalam novelnya nanti. Dia mencoba melawan pikiran-pikiran negatif itu dengan mengalihkan pikirannya ke sesuatu yang lain. Andre melawannya dengan menusukkan mata pena ke paha kanan bagian atas agar dia hanya memikirkan sakitnya itu dan agar tidak bisa berjalan menghampiri Lily.

Lily terus di situ memperhatikan Andre yang sedang merasa kesakitan. Sudah beberapa menit berlalu hingga pada akhirnya Andre tidak kuat lagi menahan keluarnya darah dari pahanya itu, lalu dia koma atau tidak sadarkan diri. Lily bergumam dalam hati. “Dia beda, beda dari orang yang biasa mau mencoba mencumbuiku, kasihan sekali dia….”.

Karena alasan itu, Lily mencium bibir Andre. Ciuman itu mempunyai kekuatan khusus yang hanya dimiliki Lily. Ajaibnya Andre terbangun sehat seperti tidak terjadi apa-apa. “Lily, kenapa kau membiarkan aku hidup?”, tanya Andre bingung. “Sudah lupakan…., anggap itu hanya mimpimu saja, hihi”, jawab Lily riang gembira. “Kenapa kau tidak wangi lagi?”, tanya Andre. “Aku telah menggunakan satu-satunya intisari yang dapat digunakan untuk menyembuhkan orang dari kematian makanya sekarang aku tidak wangi lagi, sekarang kau memiliki harum sepertiku dulu”, jelas Lily. “Kenapa kau menggunakan aroma yang dapat meningkatkan gairah bercintaku? Jangan bilang karena kau sering kesepian ya dulu, hahaha!”, goda Andre. “Ada-ada saja, kadang aku berpikir siapa yang setan ketika orang itu tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya, tapi sekarang aku bisa melihat manusia sejati seperti dirimu, hihi”, puji Lily. Malam berlalu dengan obrolan-obrolan hangat.

Ada perasaan “Love at first sight” di antara mereka berdua. Sebelum fajar tiba, Lily pun pamitan dengan Andre, dia menghilang ketika matahari muncul di antara gunung-gunung yang menjulang. Tidak sampai 3 hari. Andre pun sudah mendapatkan cerita yang menakjubkan. Dia pulang menuju ke kota Ermendes, dengan membawa banyak bahan yang bisa dituliskan ke dalam novelnya yang berjudul “Lily”.

Naskah novel “Lily” sudah siap untuk diberikan kepada penerbit terkemuka di kota Ermendes yang bernama “Smile Media”. Novel pun diterbitkan dan laku keras pada hari pertama. Ada 500.000 copy yang sudah terjual di kota Ermendes.

Sebenarnya yang membuat novel “Lily” terkenal bukan hanya karena ceritanya, namun berita dibalik penerbitan novel itu sendiri terjadi tidak wajar. Karena waktu itu editornya menemukan bau-bau yang sangat wangi hingga wanginya itu membuat sesak nafas dan meninggal ketika sedang membuka halaman pertama. Hal itu membuat Andre dipenjara selama 5 tahun. Di dalam sel penjara dia menggunakan pakaian seperti astronot, agar wanginya itu tidak menyebar. Setiap malam dia selalu menyebut nama Lily, tapi ironisnya Lily hanya bisa dipanggil dengan menggunakan wangi yang menyengat, sedangkan Andre sendiri harus menunggu 5 tahun lagi agar dia bisa menggunakan wangi dari Lily tersebut untuk memanggil Lily.

Setelah Andre keluar dari penjara dia menjadi terkenal karena dia berjasa memberikan keamanan kepada kota Foresia. Kota itu kembali normal, apa saja sekarang bisa dicium dengan indera penciuman. Sekarang pun Lily menjadi icon kota Foresia. Taman Monica yang dulunya seram dan menakutkan sekarang menjadi tempat wisata para traveler dari berbagai kota, bahkan Negara. Kadang ada sebagian kecil orang yang beruntung bisa melihat langsung Andre dan Lily di dekat kedua pohon besar itu pada malam-malam tertentu.



- END –


By : Ricky Raharjo