""'>

Rabu, 09 Januari 2013

Koin

Akhir-akhir ini banyak kejadian yang menyenangkan namun tidak sedikit juga mengerikan. Hari itu saya di-approve sebagai teman, dia adalah orang Jepang namanya Kaori Nagumo. Dia teman relawannya Rina Sakakura. Saya pun senang sekali, akhirnya setelah sekian lama saya add, sekarang kita bisa chatting juga di facebook, yah walau belum diapprove Rina tapi saya tetap bersyukur. Saking senangnya kita chat hingga malam. Dia agak lupa namun ketika dia bilang "Do you like AKB48?", saya balas saja dengan jangan-jangan kamu dengar pembicaraanku dengan Rina ya. Ya sepertinya dia agak ingat, ketika dia lihat profil saya dan mencoba menebak siapakah saya.

Itu adalah salah satu hal yang menyenangkan. Hal yang mengerikan salah satunya adalah saya bermimpi sesuatu yang bagi saya sangat mengerikan. Menurut saya, mimpi ini menyangkut masa lalu dan rutinitas saya yaitu Car Free Day. Mimpi ini saya dapat setelah berchatting dengan Kaori Nagumo.

Awal dari sebuah mimpi pastinya saya tidak ingat. Tiba-tiba saja, saya berjalan di tempat yang sempit, suasananya mendung, kanan kiri seperti ada batu yang agak menghimpit jalan. Tidak lama kemudian, sesuatu yang bikin deg-degan muncul. Bukan setan, bukan benda tajam, bukan bencana alam, namun sesuatu yang bagiku ini sangat berarti.

Dari kejauhan saya melihat Rina Sakakura sedang menaiki sepeda dengan teman-temannya. Tidak jelas teman-temannya siapa, namun mereka bersepeda dengan riang gembira. Tak lama kemudian hilang sudah pemandangan itu. Saya dibisiki seseorang atau siapa, saya diharuskan untuk mengisi koin ke kotak yang berada di dekat saya itu agar bisa melihat pemandangan itu lagi. Saya pun mencoba untuk memasukkan koin. Koin pertama tanpa alasan khusus saya tidak bisa memasukkannya. Koin kedua, ketiga, dan seterusnya tetap susah untuk dimasukkan. Hingga frustasinya saya mencoba lempar dengan kekuatan penuh agar masuk, tapi malah mental terus. Akhirnya saya memanggil orang yang ada di dekat situ untuk menolong saya. Tapi setelah dicoba malah senasib dengan saya, tidak bisa juga. Akhirnya orang itu meminta bantuan orang yang ada di dekatnya situ, dan tidak bisa. Terus sampai saya bangun dari mimpi itu. Mengerikan.

Dan setelah mimpi itu, saya dihadapkan masalah yang tidak biasa, dan saya memang harus menghadapi semua itu. Berpengaruh dalam kehidupan nyata juga. Saya pun hanya pasrah kepada Allah. Saya hanya melakukan yang terbaik dan semuanya diserahkan kepada Allah. Saya hanya pasrah kepada-Nya, tidak pasrah dengan kondisi saya karena saya akan melakukan yang saya lakukan demi menjadi pribadi yang mulia. Amin.

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar